Sebelumnya, pernah dengar Desa Ngadas?
Desa Ngadas merupakan salah satu dari 17 desa di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa ini termasuk dalam kawasan area teritorial Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di ketinggian 2.150 meter.
Konon, desa ini didirikan oleh Mbah Sedhek sekitar tahun 1774 silam. Dari situ, lahir Suku Tengger yang mendiami desa yang kini berpenduduk sekitar 1900 jiwa. Selain Desa Ngadas, Suku Tengger ada di beberapa wilayah lereng Gunung Bromo yaitu Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Malang.
Sebelumnya, wilayah Ngadas mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Namun, seiring perkembang zaman, Desa Ngadas berkembang menjadi Desa Wisata. Setidaknya terdapat beberapa destinasi alam yang dijadikan daya tarik, seperti Coban Trisula, Gunung Bromo, Ranupane dan Edukasi Buah Apel.
Selain itu, terdapat dikenal dengan wisata budaya. Banyak kegiatan masyarakat yang rutin dilakukan sepanjang tahun, misalnya, Entas-Entas, Wolo Goro (upacara pernikahan), Tugel Kuncung, Tugel Gombag, Penditanan untuk semua dukun, Sayut (upacara adat 7 bulanan wanita hamil), Kekerik (upacara lepas pusar bayi) dan Among-among (upacara bagi anak yang sudah mulai bisa bekerja menghasilkan uang).
tidak hanya itu, Desa Ngadas juga memiliki upacara yang disakralkan, yakni, Pujan, Hari Raya Kasada, Hari Raya Karo, Unan-Unan, Barikan, Mayu Dusun dan Galungan.
Dengan modal budaya yang dimiliki serta peran serta seluruh masyarakat untuk terus melestarikan dan mengembangkan kearifan lokal, September 2019 mendapat penghargaan Desa Wisata Adat oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia lewat Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA). Ajang ISTA sendiri diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata untuk ketiga kalinya pada tahun ini dan terbuka untuk seluruh pengelola destinasi Pariwisata baik pengelola kawasan, agen travel, penyedia jasa, yayasan, maupun masyarakat lokal.
Bagi para pegiat wisata, pelaku dan traveller Desa Ngadas merupakan alternatif wisata alam dan budaya yang menarik untuk dikunjungi.
You must log in to post a comment.