Dampak Positif Pengembangan Desa Wisata

0
©eljohnnews

Dalam setiap pengembangan desa yang memiliki potensi berupa keindahan alam, produk unggulan, maupun kearifan lokalnya pasti berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya di bidang ekonomi. Begitu pula dengan desa yang tengah mengupayakan pengembangan di sektor wisata. Setidaknya terdapat tiga dampak postifif dari pengembangan desa wisata di bidang ekonomi sebagai berikut :

Lapangan Pekerjaan

Dampak positif ekonomi pengembangan desa wisata yang pertama adalah terbukanya lapangan pekerjaan baru di desa. Jika sebelumnya warga hanya mengandalkan pendapatan dari aktivitas pertanian, peternakan dan aktivitas pekerjaan lain yang ada di desa. Maka dengan adanya tranformasi desa menjadi desa wisata akan  ada lapangan pekerjaan baru yang tersedia melalui aktivitas wisata.

Untuk memaksimalkan dampak positif  dari pengembangan desa wisata, maka perlu adanya peningkatan kapasitas SDM yang terserap. Hal tersebut bisa dilakukan oleh dinas terkait maupun dengan cara swadaya warga desa.

Meningkatnya Penjualan Produk Lokal Desa

Dampak positif selanjutnya adalah meningkatnya penjualan produk lokal sehingga secara tidak langsung juga meningkatkan perekonomian warga desa. Seperti yang telah ditekankan dalam prinsip pengembangan desa yakni keutamaan penggunaan produk lokal dalam pengembangan desa wisata sangatlah penting demi kemajuan desa. Selain itu, dampak positif ini juga diharapkan dapat memberikan kemudahan akses untuk masyarakat agar mampu memperluas segmentasi pasar produk lokal. Tentu hal ini juga perlu disokong dengan branding yang kuat beserta SDM dan manajemen bisnisnya.

BACA :  Gotong-royong, Modal Sosial Indonesia dalam Penanggulangan Covid-19

Peningkatan Pembangunan Infrastuktur Desa

Kemudian untuk dampak positif dari pengembangan desa wisata yang dapat dirasakan secara langsung atau bahkan menjadi prioritas adalah meningkatnya pembangunan infrastruktur desa. Hal ini menjadi sangat penting, baik untuk sebuah desa wisata agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan ataupun bagi warga desa sendiri agar dapat merasakan manfaat yang diberikan dari hadirnya desa wisata.

Pembangunan infrastruktur sebagai dampak positif ekonomi pengembangan desa wisata bisa dipilih untuk fasilitas umum yang tidak terjangkau oleh pemerintah seperti akses menuju objek wisata, jalan disekitar objek wisata hingga pusat oleh-oleh yang nantinya juga bisa dimanfaatkan sebagai rest area atau tempat transaksi jual beli antara wisatawan dengan warga desa.

Itulah mengapa sebaiknya desa wisata dikelola oleh SDM lokal atau warga desa sendiri agar dampak postif atas hadirnya desa wisata dirasakan langsung oleh warga desanya.

Author: Viki Maukemana