“Banyak jalan menuju roma”. Begitulah ungkapan yang cocok untuk menggambarkan Desa Sukosari dalam meningkatkan angka literasi masyarakatnya. Berawal dari keinginan kuat masyarakat untuk menggalakkan kegemaran membaca, Desa Sukosari tergerak untuk melakukan terobosan dalam meningkatkan angka literasi masyarakat. Salah satunya adalah dengan program Desaku Berprestasi.
Desaku Berprestasi adalah program inovatif desa yang direalisasikan dengan membuat perpustakaan desa untuk menyediakan sumber belajar dan pengetahuan diantaranya di bidang keterampilan, pertanian, peternakan dan lain-lain. Penyediaan sumber belajar tersebut juga berguna dalam meningkatkan pengetahuan untuk mengembangkan usaha dan produksi warga.
Perpustakaan Desa Sukosari adalah salah satu jenis perpustakaan alternatif yang dikelola oleh desa guna memfasilitasi ketersediaan sumber belajar, pengetahuan serta informasi bagi seluruh lapisan masyarakat desa. Tidak hanya diperuntukkan untuk anak-anak, perpustakaan desa juga bisa bisa dinikmati bagi kalangan dewasa untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Di sisi lain perpustakaan juga menjadi wadah informal untuk menimba ilmu selain di pendidikan formal.
Desaku Berprestasi yang dikelola oleh ibu-ibu kader PKK mempunyai beberapa layanan diantaranya adalah fasilitas wi-fi, ruang baca bagi pengunjung yang ingin membaca di tempat, perpustakaan keliling yang dilaksanakan seminggu sekali untuk mendekatkan ketersediaan sumber belajar bagi lembaga pendidikan serta sirkulasi buku bagi masyarakat yang ingin meminjam buku untuk dibawa pulang. Layanan perpustakaan keliling dilakukan setiap hari minggu di rumah kader Posyandu secara bergiliran. Sasarannya adalah anak-anak mulai tingkat PAUD hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan masyarakat umum (kelompok tani, karang taruna dan lainnya).
Perpustakaan Desaku Berprestasi yang berdiri sejak tahun 2015 itu kini mempunyai anggota mencapai 80% dari jumlah warga desa. Kedepan pengelola perpustakaan Desa Sukosari akan meningkatkan inovasi pembuatan sistem informasi perpustakaan dan penambahan layanan “Book Request” untuk warga yang akan memesan buku yang belum tersedia di perpustakaan.
You must log in to post a comment.