Pariwisata merupakan sektor andalan meningkatkan pendapatan perekonomian nasional. Menjadi penyumbang kedua setelah industri kelapa sawit. Dunia pariwisata nasional melalui destinasi wisata baru mulai meningkat dan masif promosinya.
Apalagi dengan adanya Dana Desa yang dikucurkan kepada seluruh desa yang di Indonesia, artinya dengan Dana Desa dan Undang-Undang Tentang Desa sebagai landasan hukum membuat banyak desa mulai mengangkat potensi alam, sumber daya manusia dan ekonomi kreatif yang dipunyai lewat pengembangan wisata. Â
Dalam mendukung upaya program pemerintah pusat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur mengadakan Jambore Pokdarwis dan Desa/Kampung Wisata tahun 2019, yang diselenggarakan pada tanggal 2-4 Oktober 2019 di Desa Wisata Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Menurut Purnomo Anshori, Ketua Forum Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Jatim, kegiatan ini merupakan kali kedua kegiatan jambore dilaksanakan. “Kegiatan ini sebagai ajang silaturahim, berbagi pengalaman para pegiat dan pelaku wisata. Tema tahun ini mengangkat Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera),” terangnya.
Kegiatan inti Jambore Pokdarwis dan Desa/Kampung Wisata selama di Desa Gubugklakah adalah Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Wisata Pokdarwis Jatim, evaluasi kinerja Forum Pokdarwis Kabupaten/Kota, evaluasi tentang bentuk, model, struktur organisasi Pokdarwis dan Diskusi jaringan dengan mitra atau pihak terkait.
Anshori menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memperkaya wawasan bagi Pokdarwis yang sedang merintis dan mengembangkan desa wisata. Ia juga berharap kedepan kegiatan ini rutin dilaksanakan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Timur bekerja sama dengan Forum Pokdarwis Jawa Timur.
You must log in to post a comment.