Kampung Budaya Polowijen Kota Malang

0

Kota Malang, selain sebagai Kota Pendidikan, seakan tidak pernah habis dengan objek wisata. Inovasi-inovasi unik yang dilakukan pemerintah kota bersama masyarakat, salah satunya adalah Kampung Budaya Polowijen. Kampung ini menyuguhkan berbagai pernak-pernik Topeng Malangan, belajar membatik, melukis sampai membuat topeng dari kayu.

Keberadaan Kampung Budaya Polowijen menambah deretan kampung tematik di Kota Malang. Tidak kalah pentingnya juga tentang edukasi sejarah kebudayaan Kota Malang, Pemerintah Kelurahan Bidang Kemasyarakatan bersama masyarakat bekerja sama membangun pengembangan Kampung Budaya Polowijen. Dan diresmikan oleh Walikota Malang 2 April 2016.

Apa saja yang ada di Kampung Budaya Polowijen

  • Pelestarian Budaya Topeng Malangan
  • Kerajinan Gerabah, Seni Pahat, dan Seni Pertunjukkan
  • Situs asli Polowijen yaitu Sumur Windu, yang konon dulunya sebagai tempat pemandian Ken Dedes
  • Situ Makam Mbah Remi, sebagai orang pertama yang membuat Topeng Malang
  • Sanggar Tari Ken Dedes, sebagai tempat sarana dan pelatihan praktik menari
  • Perpustakaan Kampung Budaya Polowijen, kerja sama dengan Universitas Widyagama dengan tujuan meningkatkan budaya literasi dilingkungan masyarakat
BACA :  Pesona Tengger Terima Rombongan dari Jakarta

Kampung Budaya Polowijen sebagai salah satu bentuk mempertahankan kebudayaan dan tradisi yang ada di masyarakat di tengah perkembangan dan teknologi.

Menarik bukan, Kampung Budaya Polowijen sangat menarik dan unik untuk dikunjungi bersama keluarga. Atau bersama komunitas, kelompok massa pecinta seni dan kebudayaan sejarah daerah.

Author: Very Yudha