Kamu suka Travelling? Ini 7 Jenis Responsible Tourism Yang Harus Kamu Ketahui

0

Kepedulian masyarakat dunia akan pentingnya menjaga ekosistem lingkungan berdampak pada perubahan konsep pariwisata yang ramah lingkungan dan menggantikan posisi mass tourism adalah responsible tourism (pariwisata bertanggungjawab), yaitu suatu sistem pariwisata yang mengedepankan kepentingan ekosistem lingkungan dan tetap menjaga eksistensi budaya lokal tanpa mengurangi unsur eksotisme pariwisata itu sendiri.

Konsep responsible tourism lebih mendekatkan wisatawan dengan alam dan masyarakat local, sehingga dalam hal ini masyarakat lokal menjadi aktor utama dan tuan rumah dari pariwisata Indonesia. Berikut 7 jenis responsible tourism yang berkembang di Indonesia :

Agritourism

Agritourism atau yang biasa kita sebut dengan agrowisata merupakan kegiatan wisata yang memanfaatkan lahan pertanian (sektor primer) untuk dibuka secara umum menjadi lokasi wisata (sektor tersier). Konsep wisata ini kental dengan unsur reaktif dan edukasi, dimana wisatawan bersama petani berinteraksi sekaligus mempraktekkan kegiatan pertanian.

Agritourism atau yang biasa kita sebut dengan agrowisata merupakan kegiatan wisata yang memanfaatkan lahan pertanian (sektor primer) untuk dibuka secara umum menjadi lokasi wisata (sektor tersier). Konsep wisata ini kental dengan unsur reaktif dan edukasi, dimana wisatawan bersama petani berinteraksi sekaligus mempraktekkan kegiatan pertanian.

Beberapa tempat yang bisa kalian kunjungi untuk menikmati sensasi agrowisata adalah wisata kebun apel Kota batu, Agropukat Desa Jatisari Kabupaten Pasuruan, dan Desa Wisata Pujon Kidul. Selain memberikan lapangan pekerjaan tambahan bagi petani atau masyarakat di lokasi pariwisata, konsep ini juga memberikan opsi yang unik bagi para wisatawan yang berkunjung.

BACA :  Perbedaan BUMDes dengan Koperasi

Village Ecotourism

Konsep Back to Nature tampaknya menjadi salah satu primadona di sektor pariwisata. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya desa wisata yang berdiri seperti beberapa desa wisata yaitu, Desa Panglipuran Bali, Desa Wisata Kalipucang Pasuruan, Desa Nglurah Tawangwangu,  dan lainnya. Konsep ini menyuguhkan unsur rekreatif dan mem-visual-kan local wisdom di setiap desa di Indonesia dengan keunikan masing-masing.

Village Ecotourism juga menawarkan kedamaian tinggal di desa dan kecendrungan masyarakat urban sangat tinggi mengikuti atau melakukan jenis aktivitas wisata ini. Kalian yang penat dan kecenderungan memiliki tingkat stress yang tinggi selama berada dalam lingkungan kerja di kantor mampu diluluhkan dengan kenyamanan suasana desa yang asri.

Geotourism

Indonesia kaya dengan lokasi geologi, situs megalitik dan pegunungan. Bentuk wisata Geotourism mencoba menarik para wisatawan untuk melihat wajah lain alam Indonesia. Jika sebelumnya kita berbicara mengenai wisata pertanian dan pedesaan, maka Geotourism menyajikan bentuk wisata geologi dimana titik wisata yang dikunjungi tidak biasa. Adapun alternatif berwisata dengan konsep Geotourism adalah Geopark Nasional Ciletuh Pelabuhanratu, Danau Toba,dan Gunung Sewu Yogyakarta

Cultural Tourism

Selain kondisi alam yang beraneka ragam, budaya dikenal sebagai warisan berharga bangsa Indonesia. Keberagaman budaya dari Sabang sampai Merauke menjadi sebuah icon untuk masyarakat majemuk yang menghargai perbedaan. Salah satu bukti yang dikutip Wikipedia adalah lebih dari 700 bahasa daerah dan lebih dari 300 masyarakat etnis lokal hidup di Indonesia. Hal ini merupakan modal yang sangat mendasar dan besar bagi wisata budaya.

BACA :  Gotong-royong, Modal Sosial Indonesia dalam Penanggulangan Covid-19

Potensi tersebut layak untuk diperlihatkan sebagai identitas bangsa ke mata dunia melalui pariwisata.

Culinary Tourism

Memiliki keragaman suku dan budaya secara tidak langsung juga berdampak pada keragaman kuliner yang ada di Indonesia. Wisata Kuliner juga menjadi salah satu bentuk wisata favorit yang bisa ditawarkan ke para wisatawan domestik maupun mancanegara. Jadi apa ini kuliner favorit kalian ?

Religious Tourism

Religious Tourism atau biasa kita kenal dengan wisata religi mempunyai tujuan yang lebih spesifik yaitu menghadirkan suasana wisata yang fokus pada ziarah ataupun mengenal lebih dekat sejarah agama dan aktifitas keagamaan. Adapun alternatif Religious Tourism yang biasa dilakukan adalah ziarah Wali, hari Waisak di Borobudur, dan wisata bukit kasih Manado.

Disaster Tourism

Disaster Tourism merupakan kegiatan wisata di tempat terjadinya bencana alam, dimana tujuan dari Disaster Tourism ini untuk menumbuhkan rasa awareness manusia agar lebih menghargai dan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Author: Viki Maukemana