Kabupaten Bojonegoro adalah kota kecil yang terletak di ujung barat Provinsi Jawa Timur. Meski kecil, Bojonegori menyimpan hal-hal yang patut untuk dieksplor lebih dalam. Baik dari segi sejarah, budaya dan bagaimana masyarakatnya berkembang.
Salah satu contoh adalah minyak tradisional yang menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat Bojonegoro. Tepatnya di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan. Pertambangan minyak tradisional yang dilakukan masyarakat Wonocolo tidak lepas dari sejarah pertambangan Blok Cepu, sejak zaman Belanda. Pemerintahan Kolonial Belanda melakukan penambangan minyak tradisional di Wonocolo banyak menggunakan tenaga kerja penduduk lokal.
Kondisi hari ini berbeda, Wonocolo menjadi salah destinasi edukasi wisata alam di Kabupaten Bojonegoro.
Pertamina melalui anak perusahaan Pertamina EP Asset 4 Cepu Field memulai pengembangan Geoheritage di Bojonegoro yang secara khusus mengangkat tentang petroleum system sejak 2016. Melalui program CSR (Corporate Social Responsibility). Bekerja sama dengan SKK (Satuan Kerja Khusus) Migas dan Dinas Pariwisata Bojonegoro untuk mengelola Desa Wisata, yaitu Texas-nya Indonesia. Dengan bahasa Jonegoroan menjadi Teksas (Tekad Selalu Aman dan Sejahtera).
Apa saja yang ada di Teksas Wonocolo?
Teksas Wonocolo menawarkan keindahan geoheritage geologi alam, yakni penambangan minyak bumi yang masih sangat tradisional. Unsur heritage atau warisan leluhur menjadi keunggulan bagi para wisatawan yang mengunjungi Teksas Wonocolo. Beberapa destinasi yang ditawarkan adalah; Sumur Tua Peninggalan Belanda, Musem Penambangan Minyak Tradisional, Jeep Adventure, Mountain Bike, Fun Bike, Downhill dan bumi perkemahan.
Selain wisata alam, terdapat juga nilai edukasi budaya pertambangan minyak. Mulai dari pengeboran, pengolahan sampai pemilahan menjadi sumber energi yang tidak habis.
You must log in to post a comment.