Tips Manajemen Keuangan Sederhana UKM/UMKM

0

Manajemen keuangan merupakan unsur penting sebuah usaha berhasil atau tidak. Manajemen yang baik akan mengantarkan sebuah usaha menjauh dari gulung tikar alias bangkrut. Dapat dikatakan, manajemen keuangan adalah proses mengelola keuangan agar mendapatkan keuntungan atas usaha yang dijalankannya serta menggunakan sumber modal dari uang yang ada untuk mengembangkan usahanya.

Berikut tips manajemen keuangan ala desabisa yang bisa dipraktikkan UKM/UMKM :

  1. Membuat anggaran kas atau mencatat seluruh alur keluar masuk keuangan usaha. Catatan anggaran kas ini penting untuk menjadi bahan evaluasi sekaligus strategi dalam mengembangkan usaha.
  2. Mengetahui perubahan arus kas. Perlu diingat bahwa beban oprasional perusahaan bukanlah pengeluaran yang bersifat tetap karena komponen di dalamnya bisa sewaktu-waktu mengalami perubahan, seperti halnya naik turunya harga barang baku. Catatan ini akan menjadi tolak ukur penentuan pembiayaan pada pos lainnya.
  3. Tidak membiarkan piutang klien berlarut-larut sehingga menggangu arus kas usaha.
  4. Cek terus beban hutang. Pemilik perusahaan atau orang yang bertanggungjawab menjalankan perusahaan harus menguasai data perihal hutang-hutang perusahaan beserta kapan jatuh tempo hutang harus dibayar. Jangan sampai karena lalai mencatat tenggat waktu hutang menjadi tidak terbayar. Hal itu akan menjadi catatan buruk bagi UKM atau UMKM Anda.
  5. Sebisa mungkin menekan biaya oprasional. Hal ini harus dilakukan agar sebuah usaha mampu dijalankan secara efektif dan efisien. Sebagai contoh dengan mengurangi biaya promosi offline dengan meningkatkan strategi pemasaran offline.
  6. Mengelola dan memanfaatkan kredit dengan baik. Prospek sebuah usaha sangat dipengaruhi kemampuan seorang pengelola usaha dalam membangun sistem manajemen. Sebanyak apapun modal yang Anda punya, seluas apapun pasar menanti produk Anda, jika dijalankan dengan manajemen keuangan yang salah, semua itu tidak akan berguna. Maka jika ada tawaran kredit yang bisa digunakan untuk mengembangkan usaha, rancang lebih dahulu rencana yang baik, jangan sampai dana pinjaman dipakai untuk kebutuhan konsumtif yang tidak menunjang performa perusahaan.
  7. Lakukan pengembangan dan inovasi. Menyisihkan sisa kas usaha menjadi modal pengembangan usaha dan inovasi adalah salah satu hal yang harus dilakukan oleh pengusaha. Jangan terlalu gembira hanya karena penjualan meningkat. Sebaiknya sejak awal Anda ketat menjalankan manajemen keuangan termasuk pada kenaikan pendapatan yang masuk ke dalam kas.
BACA :  Sisi Lain Keindahan Bromo yang Tak Diketahui

Selamat mencoba dan maju terus UKM/UMKM Indonesia…..

Author: Viki Maukemana