Abdul Halim, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), mengungkapkan cita-citanya akan masa depan desa di Indonesia. Terinpirasi dari lagu Koes Ploes yang berjudul “ Tanah Surga” , Abdul Halim terobsesi ingin menciptakan desa-desa surga. Lebih lanjut lagi Mendes Abdul Halim mengatakan keinginannya agar desa menjadi tempat yang indah dan nyaman bagi masyarakat. Karena jika masyarakat hidup dengan nyaman dan tentram, maka tidak akan ada lagi masyarakat yang tertarik untuk pindah ke kota. Hal tersebut diharapkan menurunkan angka urbanisasi.
Desa Surga atau Desa membangun untuk semua warga, adalah ruang hidup yang menempatkan warga sebagai subyek untuk berpartisipasi, merasakan hasil pembangunan,dan nyaman dalam kehidupan sehari-hari.
Intrumen dari Desa Surga, antara lain yaitu:
- Pemenuhan Layanan Dasar seperti Pendidikan dan Kesehatan
- Pembangunan Infrastruktur
- Pengembangan Ekonomi
- Pemanfaatan SDA
- Modal Sosial dan Partisipasi Masyarakat
- Mitigasi Bencana
- Ketertiban dan Mitigasi Konflik
Desa Surga yang dimaksud Halim bukan sekedar menjadi surga bagi desa itu sendiri, namun juga akan menjadi surga bagi desa-desa lain disekitarnya. Untuk mewujudkan ini, Halim tau betul tidak akan mudah, mulai dari pengawalan terhadap perencanaan penggunaan dana desa, karena dana desa adalah salah satu instrumen paling penting untuk mempercepat kenaikan kelas dari desa. Selanjtnya adalah pengawalan untuk sinergitas antar kementrian dan lembaga. Ini menajdi penting karena mengingat dana desa tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan dari pembangunan. Jadi sinergitas tersebut dapat memberikan dampak signifikan terhadap percepatan pengentasan desa tertinggal.
You must log in to post a comment.