Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, Upaya Penanggulangan Covid-19 Berbasis Komunitas

0
https://humas.surabaya.go.id/2020/06/03/31-kecamatan-se-surabaya-sudah-bentuk-kampung-wani-jogo-suroboyo/

 

https://humas.surabaya.go.id/2020/06/03/31-kecamatan-se-surabaya-sudah-bentuk-kampung-wani-jogo-suroboyo/

Situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di provinsi Jawa Timur memprihatinkan. Dalam peta persebaran Covid-19 di Indonesia, Kota Surabaya dikategorikan sebagai zona hitam. Berdasarkan data terakhir dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Provinsi Jawa Timur, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Surabaya melebihi angka 4.000 orang.

Upaya menekan jumlah korban dan penanggulangan penyebaran virus ini terus dilakukan Pemerintah daerah setempat. Kota Surabaya melibatkan masyarakat mengupayakan hal tersebut dengan membentuk Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo yang akan menjaga dan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan. Basis pembentukan kampung ini berada di komunitas baik di tingkat RT, RW, maupun desa. Di Surabaya, pembentukan dilakukan di tingkat RW. Per 2 Juni 2020, sudah ada 31 kecamatan se-Surabaya yang telah membentuk kampung-kampung tersebut.

Lalu, bagaimana wujud penerapan kampung tangguh ini? Pertama, tujuan adanya kampung tangguh adalah menumbuhkan kesadaran warga tentang bahaya Covid-19. Dalam praktiknya, kampung-kampung tersebut akan memiliki satgas  Wani Jogo, yakni melakukan penjagaan di pintu-pintu masuk RW, memasang portal, melakukan pencatatan serta membatasi akses masuk warga dan kendaraan dengan dibuat satu pintu (one gate system). Kedua, membuat jadwal jaga kampung dan proses pemantauan untuk memastikan warga yang isolasi mandiri tidak keluar lingkungan rumah. Lebih lanjut, upaya menjaga dan memastikan semua warga terutama lansia, difabel dan anak-anak terlindung dari resiko penularan. Dalam hal itu pula, kegiatan sosial dan keamanan dilakukan secara gotong-royong, memastikan warga menerapkan protokol kesehatan (physical distancing, pakai masker, cuci tangan pakai sabun), dan melaksanakan penyemprotan disinfektan.

BACA :  Menuju Normal Baru : Protokol Masyarakat Produktif dan Aman dari Covid-19

Adapula tugas Satgas Wani Ngandani yakni memberikan informasi dan edukasi kepada warga terkait pencegahan dan penanganan Covid-19, melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait Covid-19 dan melaporkan perkembangan penanganan ODP, PDP, OTG, dan terkonfirmasi rawat jalan melalui aplikasi lawancovid-19.surabaya.go.id.

Kiranya langkah yang digagas oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Kampung Wani Jogo Suroboyo efektif membantu mengurangi penyebaran virus Covid 19. Penanggulangan virus berbasis kampung kini juga tengah dirintis di tempat lain. Hal ini memantik ruang civil society (masyarakat sipil) yang mana berkontribusi dalam menghadapi situasi dan kondisi sehingga masyarakat masih memiliki ketahanan. Terlebih, solidaritas sosial dan modal sosial yang sudah ada di komunitas (baik kampung-desa) menjadi kekuatan menghadapi krisis yang ada saat ini. Sinergi partisipasi masyarakat serta unsur-unsur stakeholder menjadi kunci dari upaya penanggulangan pandemi.

Author: Hani Hann Hann