Mengenal Kampung Wisata Ekologis Puspo Jagad

0

Kampung Wisata Ekologis Puspo Jagad terletak di Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Desa ini merupakan desa wisata pertama di Kabupaten Blitar dan pernah mendapat penghargaan tingkat nasional oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Kampung Wisata Ekologis Puspo Jagad menyuguhkan edukasi alam pertanian, persawahan dan peternakan dengan suasana sejuk pedesaan. Dengan lokasi yang berada di lereng Gunung Wilis menambah keindahan yang membuat puas mata memandang.

Tidak hanya itu, berapa destinasi edukasi wisata juga ditawarkan kepada tamu yang berkunjung, diantaranya adalah;

  • Edukasi Sapi Perah
  • Edukasi Kelinci
  • Edukasi Anggrek Alam
  • Edukasi Pisang
  • Edukasi Pembuatan Penjor (Bambu)
  • Edukasi Agrowisata Buah Nanas
  • Edukasi Gula Kelapa
  • Edukasi Pengelolaan Kopi

Selain itu terdapat objek wisata alam seperti air terjun dan beberapa wahana tambahan sebagai penunjang daya tarik wisata seperti flying fox, perlengkapan outbound dan perkemahan.

Kampung Wisata Ekologis dikelola masyarakat di bawah Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Puspo Jagad dan Pemerintah Desa Semen. Dengan melakukan pemberdayaan masyarakat desa, yang mana segala aktivitas wisata dapat menunjang perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

BACA :  Tahapan Membangun Desa Wisata

Yang unik adalah, Kampung Wisata Ekologi hanya menerima pengunjung dalam bentuk group atau kelompok. Dan hanya bisa memberikan pelayanan apabila ada order wisatawan dalam jumlah besar. Dengan fasilitas yang bisa di dapat seperti pemandu wisata, homestay atau penginapan.

Kerja Sama

Pokdarwis Puspo Jagad bekerja sama dengan pihak ketiga, perguruan tinggi yaitu Universitas Islam Blitar (UNISBA) terkait dengan pengembangan Kampung Wisata Ekologis. Kerja sama dalam pelatihan dan praktik terkait dengan manajemen pengelolaan edukasi wisata. Harapanya transfer pengetahuan dari pihak ketiga berdampak positif jangka panjang bagi masyarakat desa agar dapat mengelola secara mandiri dan berdaya

Ada juga yang memberikan bantuan yaitu teknologi tepat guna memberikan bantuan berupa pemenuhan teknologi  tepat guna terutama mikrohidrolik (pembangkit listrik menggunakan air sebagai penggeraknya).

Author: Very Yudha